airdronesia.blogspot.com Setelah mempelajari bebrapa istilah dalam dunia aeromodeling, sekarang saatnya kita mengenal bagian - bagian dari sebuat quadcopter. Bagian ini merupakan komponen utama yang diperlukan untuk merakit quadcopter. Komponen pada pembuatan quadcopter dapat dibeli secara terpisah dengan harga yang bervariasi, mulai harga yang murah terjangkau dengan kualitas lumayan baik sampai yang sangat tinggi alias mahal dengan kualitas yang sangat baik semuanya tersedia. Harga berapapun tergantung dari budget yang anda punya, untuk itu mari kita mulai merakit drone sendiri. Pertama kali kita harus mengenal komponen apa saja yang dibutuhkan dalam merakit drone. Baiklah sekarang saya akan jelaskan satu-persatu komponen-komponen tersebut.
Daftar istilah komponen pada Drone
Komponen utama yang diperlukan dalam merakit drone quadcopter sampai RTF (Ready To FLy) adalah :
> Flight Control Board
> Frame
> Motor, Electronic Speed Control (ESC)
> Propeller
> Baterai dan Charger
> Remote (Radio Transmitter and receiver)
FCB
Dari informasi yang saya dapat dari seorang yang berpengalaman dalam dunia aeromodeling, FCB merupakan bagian utama yang sangat penting dalam drone, ini seperti otak dari pesawat tersebut. Jenis Flight Control dengan kemampuan dan fitur ekstra sangat banyak sekali dijual. Fitur standar yang ada pada FC biasanya seperti Gyro, GPS, Accelerometer, Magnetometer dan sebagainya. Fungsi dari Gyro itu sendiri adalah untuk menjaga agar pesawat tetap pada posisi ketinggian tertentu yang kita inginkan. Tidak semua quadcopter membawa fitur yang lengkap, misalnya pada quadcopter JJRC H8C tidak dilengkapi dengan GPS.
FCB
Frame
Frame merupakan kerangka dasar dari quadcopter.Frame penting karena merupakan tempat untuk meletakkan Komponen Lain dari quadcopter. Ibarat Mobil, Frame merupakan Body dari quadcopter. Banyak jenis dan tipe dari frame. Jenis frame disesuaikan dengan kebutuhan dari yang terbuat dari bahan kayu, alumunium dan carbon fiber semua ada, Bentuknya juga bermacam-macam sesuai selera anda, misalnya tricopter, quadcopter, hexacopter, bahkan octacopter. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan frame ini adalah pada jumlah rotor yang dipakai, berat bahan frame dan bentuk yang presisi.
Tricopter
Quadcopter
Hexacopter
Octacopter
Motor
Motor mempunyai fungsi untuk menggerakkan baling - baling pada drone. Pemilihan motor disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun motor yang sering digunakan yaitu motor brusless/ outrunner merupakan type motor yang berputar bagian luar. Motor biasanya menggunakan ukuran KV (Kilo Volt) dimana ukuran KV berbanding lurus dengan kecepatan putar motor (rpm). Nilai kV yang rendah menunjukan RPM yang rendah terhadap Torsi (daya angkat) yang rendah, Namun kecepatan terbangnya tinggi (dikarenakan RPM yang tinggi). Jumlah ikatan lilitan pada rotor sendiri berpengaruh pada besar Torsi yang dihasilkan. Semakin banyak jumlah ikatan nya semakin Besar Torsinya dan berlaku sebaliknya.
Itulah penyebab mengapa motor dengan ukuran kecil cenderung mempunyai nilai kV yang lebih besar ketimbang motor dengan ukuran besar.
Motor
Propeller
Ini adalah pasangan untuk motor. Pada quadcopter terdiri dari dua buah propeller akan dibuat berputar searah dengan jarum jam, dan dua buah lainya berputar berlawanan arah jarum jam. Pada propeller memfokuskan pada ukuran, bahan serta bentuk yang presisi, karena akan berpengaruh pada keseimbangan pesawat saat terbang. Ukurannya pun ada beragam biasanya dituliskan dengan format XXYY misalnya 1045, 1150, 1355, dll dimana nilai XX menunjukkan Panjang Propeller dan nilai YY menunjukkan Nilai Pitch dari Propeller ( dalam satuan Inch )
Memilih Propeller sendiri di sesuaikan dengan Motor yang digunakan.
Propeller
Baterai and Charger
Komponen selanjutnya adalah untuk sumber tenaga dari drone. Baterai yang biasa digunakan adalah jenis Lithium Polymer (Lypo), dan penggunaan pada multirotor biasaya menggunakan jenis kemasan softpack untuk meminimalkan beban. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis baterai adalah berdasarkan jumlah cell dan kapasitasnya. Selain itu juga memperhatikan jenis konektornya, yang cukup umum digunakan adalah konektor model XT60 atau Deans plug. Jumlah cell menentukan berapa voltage baterai tersebut. Satu cell LiPo adalah sebesar 3.7 Volt, jadi apabila menggunakan LiPo 3 cell, berari memiliki ukuran 11.1 Volt. Jangan lupa sesuaikan dengan Motor dan ESC yang akan digunakan bersama-sama. Untuk charger baterai, banyak pilihan dengan berbagai fitur, misalnya ada yang dilengkapi dengan fitur charge beberapa baterai sekaligus atau ada juga yang bisa melakukan balance charging . Yang jelas menggunakan charger yang baik dengan teknik charging yang baik bisa membuat umur baterai lebih lama.
Baterai dan charger
Remote
Nah ini
merupakan bagian yang penting juga, sekalipun sudah merakit drone quadcopter
dengan baik tapi tak bisa terbang tanpa remote, ya kan? hahaha. YAng perlu
diperhatikan dalam memilih remote quadcopter adalah jumlah Channel yang mampu
di control oleh Radio Transmitter nya. Pada quadcopter minimal diperlukan 4
channel yaitu untuk mengendalikan Throttle, Yaw, Pitch dan Roll. Channel
tambahan bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya mengganti flight mode,
atau menggerakkan gimbal untuk menggambil foto atau video udara.
Remote
Comment Here !!!